Financial Market Update
POI - Point of Interest:
Menurut
Wakil Ketua Fed Lael Brainard, suku bunga perlu naik lebih lanjut untuk
memberikan keyakinan bahwa inflasi bergerak turun menuju target Fed sebesar 2%.
Saat ini, investor memperkirakan peluang 81% untuk kenaikan suku bunga Fed sebesar
75 bps pada September 2022.
Defisit
perdagangan AS menyempit sebesar USD10,2 miliar ke level terendahnya selama 9
bulan terakhir sebesar USD70,7 miliar pada Juli 2022, sejalan dengan perkiraan
pasar sebesar USD70,3 miliar. Total ekspor naik 0,2% MoM ke all-time-high level
sebesar USD259,3 miliar. Sementara impor turun 2,9% MoM menjadi USD329,9
miliar. Defisit perdagangan dengan China turun sebesar USD3,9 miliar menjadi
USD33,0 miliar pada Juli 2022 dengan ekspor naik menjadi USD12,8 miliar dan impor
turun menjadi USD45,8 miliar.
ECB
diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menjadi 1,25% malam ini,
mendorong suku bunga ke level tertingginya sejak November 2011 karena inflasi
di kawasan Eropa kemungkinan akan mencapai level dua digit dalam beberapa bulan
mendatang. Beberapa ekonom memperkirakan tingkat inflasi tahunan di kawasan
Eropa akan meningkat ke rekor tertinggi baru sebesar 9,1% YoY pada Agustus 2022
dan berlanjutnya tekanan pada harga energi diperkirakan akan segera mendorong
inflasi di atas 10,0% YoY.
Harga
minyak Brent telah turun hampir 9% dalam dua hari terakhir ke level
USD87/barel, level terendahnya sejak Januari 2022, di tengah berlanjutnya
kekhawatiran tentang permintaan yang lesu dan dolar yang kuat. Data bea cukai yang
lemah dari importir utama China karena penerapan kembali lockdown akibat virus
corona di beberapa kota akan memperburuk pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
konsumsi bahan bakar.
Menurut
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, wacana Indonesia membeli
minyak dari Rusia masih dalam pembicaraan, sementara Rusia sangat berharap ini
akan terjadi dalam waktu dekat. Rusia telah menjual minyak ke negara-negara
seperti China dan India dengan diskon 30% dibandingkan dengan acuan harga
minyak global.
IHSG
ditutup menguat 0,63% atau 45bps ke level 7.232,02.
Rupiah
ditutup menguat 0,13% atau 20 bps ke level Rp14.898/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level
Rp14.918/USD.
Demikian disampaikan, terima kasih.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP