KOMITE PEMANTAU RESIKO

Dalam menerapkan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik, DAPENBI IP mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.05/2019 Tentang Tata Kelola Dana Pensiun tanggal 12 Juni 2019. Peraturan OJK tersebut mengharuskan DAPENBI IP memiliki Komite Pemantau Risiko untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko yang disusun oleh Pengurus DAPENBI IP serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh DAPENBI IP.

Komite Pemantau Resiko Dapenbi IP dibentuk pada awal Januari 2023, berdasarkan keputusan rapat dewan pengawas. Komite Pemantau Resiko DAPENBI IP beranggotakan 1 orang Anggota Dewan Pengawas Wakil Peserta, yang juga menjadi Ketua Komite, serta 1 orang unsur pihak lain yang memiliki keahlian di bidang Manajemen Resiko.

Latar Belakang

Dalam menerapkan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik, DAPENBI IP mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.05/2019 Tentang Tata Kelola Dana Pensiun tanggal 12 Juni 2019. Untuk Dana Pensiun yang memiliki asset di atas Rp500 milyar wajib memiliki, diantaranya adalah Komite Pemantau Resiko.

Sesuai peraturan OJK tersebut maka DAPENBI IP, berdasarkan keputusan rapat Dewan Pengawas, membentuk Komite Pemantau Risiko yang beranggotakan 1 orang Anggota Dewan Pengawas Wakil Peserta, yang juga menjadi Ketua Komite, serta 1 orang unsur pihak lain yang memiliki keahlian di bidang Manajemen Resiko.

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Pemantau Resiko DAPENBI IP dibentuk untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko yang disusun oleh Pengurus DAPENBI IP serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh DAPENBI IP.

Komite Pemantau Resiko juga bertugas untuk memberikan pendapat profesional dan independen serta rekomendasi kepada Dewan Pengawas untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas penerapan manajemen risiko DAPENBI IP.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Pemantau Resiko menyusun laporan evaluasi pelaksanaan tugas Komite kepada Dewan Pengawas sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun atau atas permintaan Dewan Pengawas