Financial Market Update

Point of Interest:

 

     Inflasi headline AS (Agustus) sebesar 0,2%mom (prior: 0,2%) dan 2,5%yoy (prior: 2,9%), sesuai dengan ekspektasi konsensus. Berdasarkan CME Fed Watch Tool, probabilitas cut FFR 25bps pada FOMC September naik mencapai 85% (prior: 71%), sedangkan probabilitas cut FFR 50bps di September turun menjadi 15%.

 

     Debat calon presiden AS antara Donald Trump dan Kamala Harris pada 10 September berjalan cukup intense. Probabilitas kemenangan Harris dalam polling PredicIt naik dari 53% menjadi 57%, sementara untuk Trump cenderung turun dari 52% menjadi 47%.

 

     PDB Inggris (Juli) tetap di level 0.0%mom, di bawah ekspektasi konsensus sebesar 0.2%mom. Ekonomi UK yang stagnan mengindikasikan pemulihan perekonomian Inggris mulai kehilangan momentum. BoE memperkirakan pertumbuhan PDB Q3 dan Q4-2024 akan berada di level 0.3%.

 

     Ekonom INDEF memperkirakan kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 akan menyebabkan nominal upah turun hingga -5,68%, Indeks Harga Konsumen (IHK) terkontraksi -0,84%, dan PDB -0,11%.

 

     Menurut analis Maybank, aksi jual SBN pada hari ini mungkin didorong oleh pelemahan Rupiah. Para importir diperkirakan memulai pembelian USD memanfaatkan harga yang relatif masih murah seiring penurunan ekspektasi pemangkasan FFR yang lebih agresif.

 

     IHSG ditutup menguat 0,48% ke level 7.798,15.

 

     Rupiah ditutup melemah 0,19% ke level Rp Rp15.430/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 15.400/USD.

 

Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP