Financial Market Update
Point of Interest:
•
Berdasarkan The Fed New York, median ekspektasi inflasi 1 dan 5 tahun
relatif stabil di 3% dan 2,8% (Agustus). Sementara itu, ekspektasi deliquency rate
cenderung meningkat dalam 3 bulan berturut-turut mencapai level tertinggi sejak
April 2020.
•
Sentix Investor Confidence Eropa (September) turun ke level -15.4 (vs
prior: -13.9), di bawah ekspektasi konsensus sebesar -12.2. Adapun current situation (September) berada
pada level -22.5 (vs prior: -19) dengan ekspektasi 6 bulan ke depan berada di
level -8 (vs prior: -8.8).
•
PDB Jepang (QoQ) tumbuh 0,7% pada 2Q24, rebound dari kuartal sebelumnya sebesar
0,6%, namun sedikit lebih rendah dari perkiraan consensus 0,8, dan merupakan
yang terkuat sejak 2Q23.
•
Inflasi inti di China melambat ke level 0,3% pada Agustus (prior:
0,4%), terlemah dalam lebih dari 3 tahun, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait
deflasi China dan melemahnya permintaan konsumen.
•
BI melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) berada di 212,4 pada Juli, naik 4,5% dibandingkan Juli 2023, namun
turun 7,2% dari Juni 2024. Pada Agustus, BI memperkirakan IPR berada di 215,9,
atau tumbuh 5,8%yoy.
•
Lelang sukuk hari ini mengindikasikan
penurunan minat pasar. Incoming bids dalam lelang SBSN tercatat
sebesar Rp21,3 triliun, sedikit turun dibanding lelang sukuk sebelumnya sebesar
Rp23,88 triliun.
• IHSG ditutup
menguat 0,77% ke level 7.761,39.
•
Rupiah ditutup cenderung stabil di level Rp
Rp15.450/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level
Rp 15.455/USD.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP