Financial Market Update

Point of Interest:

 

Inflasi headline di Inggris turun menjadi 2,0% YoY pada Mei 2024, merupakan level terendahnya sejak Juli 2021, lebih rendah dari 2,3% YoY pada April 2024 dan sejalan dengan perkiraan konsensus

 

Surplus perdagangan Indonesia naik menjadi USD 2,93 miliar pada Mei 2024 dibandingkan April 2024 USD 2,72 miliar, seiring dengan pertumbuhan ekspor sebesar 2,68%yoy dan impor turun sebesar 8,83%yoy.

 

Hasil RDG BI Juni 2024 tetap mempertahankan BI-Rate pada level 6,25%, suku bunga Deposit Facility naik ke 5,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 7%. BI tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro stability sebagai langkah preemptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025.

 

BI mencatat pertumbuhan kredit pada Mei 2024 naik 12,15%yoy, sementara DPK naik 8,63% yoy. Pertumbuhan kredit sebagian besar didorong sektor perdagangan, industri, dan jasa dunia usaha.

 

BI merilis kebijakan makroprudensial baru berupa penyempurnaan kebijakan makroprudensial kontrasiklikal Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk penguatan pengelolaan pendanaan luar negeri bank sesuai kebutuhan perekonomian yang berlaku per 1 Agustus 2024.

 

IHSG ditutup menguat 1,37% atau 92,40 poin pada level 6.819,32.

 

Rupiah ditutup melemah 0,40% pada level Rp16.430/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp16.365/USD.

 

Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP