Financial Market Update
*Poin of Interest:*
• *PMI Manufaktur AS versi S&P Global turun ke level 49.9 pada April 2024*, merupakan level terendahnya selama 4-bulan terakhir, lebih rendah dari level 51.9 pada Maret 2024 dan ekspektasi konsensus di level 52.0. Data tersebut menunjukkan bahwa kondisi bisnis AS secara umum tidak berubah pada April 2024, seiring produsen yang mengurangi stok pembelian mereka.
• *PMI Sektor Jasa AS versi S&P Global turun ke level 50,9 pada April 2024*, merupakan level terendahnya selama 5-bulan terakhir dan jauh di bawah ekspektasi konsensus di level 52,0. Penurunan jumlah bisnis baru disebabkan oleh tingginya suku bunga dan tekanan inflasi, yang membatasi permintaan terhadap sektor jasa.
• *Indeks dolar turun di bawah level 105,7* menyusul data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan di sektor manufaktur dan sektor jasa AS, meningkatkan ekspektasi investor terhadap pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Selanjutnya, investor kini menunggu data PDB AS dan data inflasi PCE yang akan dirilis akhir pekan ini, untuk mendapatkan petunjuk tambahan terkait arah kebijakan moneter Fed.
• *Penjualan rumah baru di AS tumbuh sebesar 8,8% MoM menjadi 693 ribu unit pada Maret 2024*, merupakan level tertinggi selama 6-bulan terakhir, dan rebound dari penurunan sebesar 5,1% MoM pada Februari 2024. Angka tersebut jauh di atas ekspektasi konsensus sebesar 668 ribu unit, dengan permintaan rumah yang tetap kuat meskipun suku bunga KPR tinggi.
• *BI-Rate naik 25 bps menjadi 6,25%*, untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 sejalan dengan stance kebijakan moneter yang pro-stability.
• *IHSG ditutup menguat 0,90% atau 64 poin pada level 7.174,53*.
• *Rupiah ditutup menguat 0,41% atau Rp66 pada level Rp16.154/USD*, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp16.220/USD.
• *Pasar Bonds hari ini bergerak mixed* dimana tenor pendek cenderung melemah dan tenor menengah panjang bergerak menguat.
• *Total Kepemilikan asing turun IDR 797,65T (13,93% dari total outstanding) per 22 Apr 24* dari IDR 804,55T per 17 Apr 24. Total outstanding IDR 5.725,68T.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP