Financial Market Update

Point of Interest:

 

Pejabat Fed menyatakan bahwa suku bunga saat ini kemungkinan besar telah berada pada tingkat puncaknya dalam siklus pengetatan moneter ini, namun secara umum mereka menyatakan bahwa tidak ada waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga hingga mereka mendapatkan keyakinan yang kuat bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2% YoY.

 

Indeks dolar turun tipis ke level 103,9 setelah risalah FOMC dirilis menunjukkan bahwa Fed khawatir akan pemangkasan suku bunga AS yang terlalu cepat, mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

 

Rata-rata suku bunga KPR fixed-rated tenor 30-tahun di AS naik sebesar 19 bp menjadi 7,06% pada pekan yang berakhir 16 Februari 2024, yang merupakan tingkat tertingginya sejak Desember 2023, sejalan dengan kenaikan yield US Treasury.

 

Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan PDB untuk tahun 2024F menjadi 4,7%-5,5% YoY, dari sebelumnya 4,7%-5,0% YoY, dengan ditopang membaiknya ekspor seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi global serta permintaan domestik yang berkelanjutan didukung oleh situasi perekonomian yang positif.

 

IHSG ditutup melemah 0,13% atau 9 poin pada level 7.339,64.

 

Rupiah ditutup menguat 0,29% atau Rp45 pada level Rp15.590/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.635/USD.

 

Pasar Bonds bergerak menguat hampir semua tenor seri benchmark seiring pelemahan DXY dan penguatan Rupiah.

 

Total Kepemilikan asing turun IDR 841,38T (14,68% dari total outstanding) per 15 Feb 24 dari IDR 838,76T per 13 Feb 24. Total outstanding IDR 5.730,26T.

 

 

 

Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP