Financial Market Update
Point of Interest:
Secara tahunan, inflasi produsen AS naik 0,9% YoY di
bulan Januari 2024, sedikit lebih rendah
dari 1,0% YoY di bulan Desember 2023, namun di atas ekspektasi konsensus
sebesar 0,6% YoY. Sementara itu, inflasi produsen inti AS tercatat sebesar 2,0%
YoY pada Januari 2024.
Sentimen konsumen University of Michigan untuk AS
meningkat ke level 79,6 pada Februari 2024 dari level 79,0 pada Januari 2024, level tertinggi sejak Juli 2021, namun sedikit di
bawah perkiraan konsensus sebesar 80,0.
PBoC mempertahankan suku bunga untuk fasilitas
pinjaman jangka menengah pada tingkat 2,5%,
di tengah upaya untuk mencegah tekanan lebih besar terhadap Yuan dan menilai
dampak dari dukungan stimulus ekonomi baru-baru ini terhadap perekonomian
Tiongkok.
Indeks kepercayaan konsumen Indonesia meningkat ke
level 125,0 pada Januari 2024 dari
level 123,8 pada Desember 2023. Ini merupakan level terkuat sejak Agustus 2023.
Perhatian investor akan tertuju pada rilis risalah
FOMC, dengan investor mencermati setiap
wawasan mengenai kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya. Pada saat
yang sama, rilis data PMI Global S&P AS akan memberikan penilaian terhadap
kinerja ekonomi AS bulan ini.
IHSG ditutup melemah 0,67% atau 49bps pada level
7.286,72.
Rupiah ditutup melemah 0,06% atau 10bps pada level
Rp15.630/USD, dibandingkan dengan
penutupan sebelumnya di level Rp15.620/USD.
Pasar SBN hari ini cenderung sepi, pergerakan naik hanya terlihat pada tenor panjang (30
tahun). Sementara, untuk tenor 5 dan 10 tahun cenderung bergerak stabil.
Total Kepemilikan asing turun IDR 841,38T (14,68% dari
total outstanding) per 15 Februari 2024 dari
IDR 838,76T per 13 Feb 24. Total outstanding IDR 5.730,26T.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP