Financial Market Update

Point of Interest:

 

-     Ketua Fed Jerome Powell dalam pidato di Simposium Jackson Hole menekankan potensi perlunya Fed untuk implementasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi ke level 2% YoY dan Powell mengindikasikan Fed untuk mempertahankan tingkat suku bunganya stabil pada level 5,25%-5,50% pada FOMC berikutnya pada bulan September 2023.

 

-     Indeks dolar naik ke atas level 104, sempat mencapai level 104,2 yang menjadi level tertingginya selama 11 pekan terakhir dan telah menguat selama 6 pekan secara berturut-turut seiring Powell yang menegaskan kembali komitmen Fed untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk menurunkan inflasi menuju target 2% YoY, sambil menunggu lebih banyak rilisnya data ekonomi AS.

 

-     Harga minyak Brent naik menjadi USD85/barel, setelah penutupan sejumlah rig minyak di AS dan kebakaran yang terjadi di kilang minyak di Louisiana. Selain itu, pemangkasan produksi minyak lebih lanjut dari OPEC+ menopang harga minyak Brent ke depan.

 

-     Laba bersih yang dicatatkan perusahaan industri China turun 15,5% YoY menjadi CNY3,943 miliar pada 7M23 di tengah melemahnya pemulihan ekonomi, lemahnya permintaan konsumen, dan berlanjutnya tekanan pada marjin.

 

-     Kalender ekonomi pekan ini, akan menjadi pekan yang sangat sibuk di AS seiring rilisnya beberapa data ekonomi penting seperti laporan tenaga kerja, indeks inflasi PCE, data pendapatan dan belanja konsumen, lowongan pekerjaan, dan PMI Manufaktur. Di tempat lain, fokus investor akan tertuju pada tingkat inflasi di Eropa. Selain itu, data PMI manufaktur akan dirilis di China.

 

-     BI menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menjadi instrumen operasi moneter baru untuk menyerap likuiditas valuta asing (valas). SRBI ditujukan untuk mensupport financial account yang dapat membantu kekosongan saat SBN Pemerintah mengalami kecenderungan menurun. Pelelangan instrumen moneter SRBI akan dilaksanakan setiap dua hari dalam sepekan, mulai 15 September 2023. Mekanisme lelang dapat dilakukan melalui pasar primer maupun sekunder.

 

-     IHSG awal pekan ini ditutup menguat 0,38% ke level 6.921,73, dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.895,44. Penguatan didorong oleh sepuluh indeks sektoral, hanya indeks transportasi yang melemah 2,39%.

 

-     Rupiah awal pekan ini ditutup menguat tipis 0,02% ke level Rp15.292/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.295/USD.

 

 

 

Demikian disampaikan, terima kasih.

 

 

Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP