Financial Market Update
POI - Point of Interest:
Rilis data ekonomi, durable goods orders AS tumbuh sebesar
0,7% di bulan Mei, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,4%.
Sementara itu, data pending home sales
bulan Mei 2022 tumbuh 0,7%mom. Sentimen positif ini meningkatkan ekspektasi
investor terhadap kemungkinan langkah yang agresif dari Bank Sentral AS dalam
menaikkan suku bunga acuannya ke depan.
Harga minyak Brent naik
sekitar 3% ke level di atas USD111/barel di tengah pertemuan negara G7 yang
membahas mekanisme pembatasan harga pada minyak Rusia. Batas harga minyak akan
diterapkan dengan memberlakukan pembatasan pada asuransi dan pengiriman
sehingga kapal tanker hanya dapat mengirimkan minyak mentah Rusia dengan harga
yang telah dibatasi.
Sektor Perbankan Indonesia
mencatatkan pertumbuhan kredit total sebesar 8,7%yoy pada Mei 2022, menurun
dari sebelumnya di April 2022 sebesar 8,9%yoy. Sementara itu, total deposito
tumbuh sebesar 10,1%yoy pada Mei 2022, menurun dari sebelumnya di bulan April
2022 sebesar 10,3% yoy.
Rilis data Perbankan
Indonesia yang mencatatkan LDR sebesar 82,6% meningkat 14bps MoM. Sementara
itu, BI menyatakan kenaikan Reserve Requirement Ratio (RRR) telah menyerap likuiditas sekitar
Rp119triliun, serta apabila RRR naik menjadi 9% maka total likuiditas
diperkirakan akan diserap Rp375triliun.
Pemerintah kembali
menerbitkan Sukuk Negara senilai Rp7,8 triliun melalui lelang Sukuk hari ini
(di bawah target indikatifnya Rp9 triliun). Total penawaran investor yang masuk
sebesar Rp15,8triliun, lebih tinggi sedikit dari sebelumnya yang sebesar Rp15,1
triliun.
Harga nikel dunia menguat
pada perdagangan hari ini didorong oleh pelonggaran kebijakan lockdown dan dan
dukungan kebijakan untuk pemuilhan ekonomi China. Harga nikel dunia tercatat
US$ 23.450/ton, melesat 2,48% dibandingkan harga penutupan kemarin. China
adalah konsumen nikel terbesar di dunia, mencapai 1,31 juta ton permintaan dari
China yang dapat mendorong laju harga nikel.
IHSG ditutup melemah
19,5bp atau 0,28% pada level 6.996,45. Net sell asing di seluruh pasar sebesar
Rp1,31triliun.
Nilai tukar Rupiah melemah
0,23% atau turun 33poin ke level Rp 14.830/USD, dibandingkan penutupan kemarin
di level Rp14.800/USD.
Demikian disampaikan, terima kasih.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP