Financial Market Update

POI - Point of Interest:

*   Yield US Treasury tenor 10-tahun melanjutkan kenaikannya ke sekitar level 3,70% seiring meningkatnya ekspektasi investor pada pivot kebijakan hawkish dari Bank of Japan (BOJ) yang diindikasikan oleh peningkatan kisaran target yield untuk surat utang pemerintah Jepang tenor 10 -tahun.

*   Pembangunan perumahan di AS turun tipis 0,5% MoM menjadi 1,43 juta unit pada November 2022 dan sedikit di atas perkiraan konsensus sebesar 1,40 juta unit. Pasar perumahan AS telah terpukul oleh melonjaknya inflasi bahan material dan kenaikan suku bunga KPR, sehingga harga rumah yang tinggi sulit terjangkau untuk pembeli rumah pertama.

*   Indeks dolar bergerak di bawah level 104,0 seiring ketidakpastian terkait arah kenaikan suku bunga dan meningkatnya kekhawatiran investor terkait resesi memicu aksi jual pada aset US dolar. Sektor-sektor yang paling sensitif terhadap fluktuasi suku bunga, seperti real estate, telah menunjukkan tanda-tanda resesi. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah izin bangunan merosot 11,2% MoM pada November 2022, merupakan penurunan secara bulanan yang paling signifikan sejak wabah pandemi.

*   Indikator kepercayaan konsumen di Kawasan Eropa naik 1,7 poin ke level -22,2 pada Desember 2022, melanjutkan pemulihannya dari titik all-time-low di level -28,7 pada September 2022 dan sedikit di bawah ekspektasi konsensus pada level - 22.0.

*   Menurut Kementerian Keuangan, per 15 Desember 2022, realisasi penerimaan pajak yang terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) non-migas mencapai sebesar Rp900 triliun atau 120,2% dari target full-year 2022, serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp629,8 triliun atau 98,6% dari target full-year 2022. Peningkatan penerimaan pajak yang tinggi tahun ini ditopang oleh pemulihan ekonomi domestik yang kuat dan kenaikan harga komoditas global.

*   IHSG ditutup menguat 0,77% atau 52bps ke level 6.820,66.

*   Rupiah ditutup menguat 0,10% atau 15bps ke level Rp15.588/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.603/USD.   


Demikian disampaikan, terima kasih.


Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP