Financial Market Update

POI - Point of Interest:

*   Survey sentimen konsumen Universitas Michigan untuk AS turun ke level 54,7 pada November 2022, merupakan level terendahnya selama empat bulan terakhir dan di bawah perkiraan sebesar 59,5. Ekspektasi konsumen AS terhadap prospek ekonomi menurun di tengah berlanjutnya ketidakpastian atas faktor global dan hasil akhir dari midterm election. Sementara itu, ekspektasi inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang akan sedikit lebih tinggi.

*   Menurut konsultan Oxford Economics menyatakan bahwa pasar rumah secara global sedang menuju penurunan yang signifikan, survei baru-baru ini di 41 negara secara global menunjukkan harga rumah tumbuh dengan laju tercepat sejak 50 tahun sebelumnya. Calon pembeli rumah memperhitungkan cicilan KPR yang semakin tidak terjangkau dan menghadapi harga rumah yang naik lebih cepat dari pendapatan mereka.

*   Harga minyak mentah Brent naik lebih dari 2,5% ke sekitar level USD96/barel seiring China melonggarkan beberapa pembatasan ketat yang disebabkan virus corona memperbaiki prospek permintaan minyak global. China sebagai importir minyak terbesar di dunia telah mempersingkat waktu karantina menjadi dua hari dari sebelumnya dua pekan untuk orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi serta wisatawan yang masuk dari luar negeri.

*   Vladimir Putin tidak akan menghadiri pertemuan para pemimpin dari negara-negara G20 di Bali seiring dengan pejabat Rusia yang telah konfirmasi, mengakhiri spekulasi selama beberapa pekan terakhir terkait kemungkinan konfrontasi langsung dengan Joe Biden. Presiden Rusia akan diwakili oleh menteri luar negerinya, Sergei Lavrov.

*   Di AS, rilis data ekonomi penting mencakup penjualan ritel, inflasi produsen, dan data perumahan. Sementara itu, yang menjadi sorotan investor adalah rilis data inflasi dari Jepang, India, Inggris, dan Kanada. Selain itu, investor akan menantikan rilis data pertumbuhan PDB Jepang untuk 3Q22 dan produksi industri serta penjualan ritel dari China.

*   IHSG ditutup melemah 0,98% atau 70bps ke level 7.019,39.

*   Rupiah ditutup melemah 0,15% atau 24bps ke level Rp15.518/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.494/USD.   

 

Demikian disampaikan, terima kasih.



Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP